Perencana acara ditugaskan untuk mengembangkan strategi baru untuk melibatkan penonton di era pascapandemi. Metode yang dicoba dan benar tidak begitu berdampak, karena ledakan milenium di tempat kerja dikombinasikan dengan adopsi luas alat berbasis cloud berarti Anda perlu bertemu (potensial) pelanggan Anda di mana mereka berada, dengan aplikasi favorit mereka. Generasi muda saat ini tidak begitu akrab dengan acara tradisional, dan oleh karena itu, mengharapkan konten singkat, mudah dicerna, dan alat jaringan digital untuk koneksi.
Meningkatkan kehadiran langsung juga memerlukan perencanaan yang lebih terencana, dengan para pakar acara menawarkan saran berikut:
- “Solusi yang memberikan pengalaman pribadi berkualitas tinggi adalah kunci acara untuk mencapai tingkat partisipasi dan keterlibatan berikutnya.” - Merijn van Buuren, Event Mender
- “Kami membutuhkan lebih banyak jaringan dan kemampuan untuk bertemu langsung dengan kontak berkualitas. Pengalaman perorangan yang lebih unik yang akan menarik peserta, daripada ceramah dan lokakarya standar.” - Mike Taubleb, Pembicara Promenade
- “Apa yang terjadi dengan COVID akan secara signifikan mempengaruhi campuran. Dan tidak ada yang tahu (belum) seperti apa bentuknya.” - Adrian Segar, Konferensi yang Berhasil
Salah satu manfaat terbesar dari acara jarak jauh dengan konten online adalah kemampuan untuk mengakses data dan mengukur jauh lebih banyak daripada pemindaian stan atau pendaftaran peserta. Tetapi proses ini masih perlu disempurnakan dan menjadi perhatian utama para perencana acara:
- “Kami membutuhkan cara yang lebih mudah untuk mengevaluasi/mendokumentasikan nilai yang dirasakan dari peserta virtual.” - Mike Taubleb, Pembicara Promenade
- “Data adalah salah satu alat paling kuat dan dapat mendukung argumen untuk menjaga elemen online dalam acara untuk terlibat dan membuat audiens baru tetap dibangun selama pandemi.” - Ksenija Polla, CMP - ICCA
Mungkin salah satu poin terbesar dari diskusi adalah pentingnya empati. Di era baru di mana kita masih belum pulih dari dampak buruk COVID-19, empati sangat membantu dalam memahami kebutuhan audiens dan staf Anda serta menyeimbangkan keduanya.