Penipuan pekerjaan Zoom sedang meningkat — berikut yang perlu Anda ketahui

Hal itu dimulai dengan postingan Facebook tentang peluang pekerjaan, dan undangan untuk wawancara melalui Zoom — pengalaman yang akrab bagi banyak pencari kerja saat ini.
Para kandidat merasa aneh ketika wawancara dilakukan hanya melalui Zoom Team Chat, tanpa panggilan video langsung dan tatap muka. Dan ketika pewawancara mulai bertanya tentang informasi rekening bank dan berjanji untuk mengirimkan cek untuk setoran, kecurigaan para kandidat terkonfirmasi: mereka telah menjadi bagian dari penipuan wawancara.
Skenario di atas berasal dari salah satu dari banyak laporan terbaru yang diterima tim kepercayaan dan keamanan kami dari para pencari kerja. Para penipu dapat menggunakan sarana komunikasi apa pun, termasuk Zoom, untuk mendapatkan informasi berharga dari korban yang dituju.
Sementara penipuan pekerjaan sedang meningkat, perusahaan di seluruh dunia menggunakan Zoom untuk melakukan wawancara yang sah untuk semua jenis posisi. Bagaimana Anda bisa membedakan penipuan pekerjaan dari peluang kerja nyata? Berikut yang harus diwaspadai, dan beberapa tips untuk tetap aman sehingga Anda dapat mencari pekerjaan dengan percaya diri.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa wawancara akan dilakukan melalui obrolan Zoom"
Berdasarkan banyak laporan yang kami terima, para penipu melakukan wawancara melalui obrolan, kemudian mengatakan bahwa mereka akan meneruskan percakapan obrolan ke tim SDM atau dewan direksi perusahaan untuk ditinjau. Namun, para kandidat tidak pernah melihat pewawancara mereka melalui video atau berbicara dengan orang lain dari perusahaan.
Di pasar kerja saat ini, dan khususnya pada tahap awal wawancara, perekrut dan manajer perekrutan sering berkomunikasi dengan kandidat melalui telepon, obrolan, email, atau SMS — hal itu sendiri bukanlah hal yang aneh. Namun, jika pewawancara menolak untuk bertatap muka atau di video kapan pun dalam prosesnya, itu mungkin merupakan tanda peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
"Mereka ingin mengirimi saya cek untuk deposit"
Proses perekrutan membutuhkan waktu, jadi jika pewawancara memberi tahu Anda bahwa Anda direkrut selama wawancara dan segera meminta Anda untuk melengkapi dokumen perekrutan baru dan menyiapkan setoran langsung, itu merupakan sebuah peringatan.
“Peringatan pertama saya adalah ketika mereka mengirimi saya kontrak perekrutan baru segera setelah wawancara dan kemudian meminta informasi pribadi seperti alamat surat dan KTP untuk pemeriksaan latar belakang,” kata seorang pencari kerja. “Kemudian, mereka ingin mengirimi saya cek untuk disetorkan ke rekening bank saya untuk membeli peralatan kantor rumahan yang saya perlukan.”
Jika pewawancara menekan Anda untuk bergerak terlalu cepat, berhentilah dan evaluasi situasinya. Kami menyarankan Anda untuk tidak pernah membagikan informasi rekening bank atau informasi pribadi lainnya, seperti nomor jaminan sosial Anda, melalui Zoom Team Chat.
“Mereka ingin saya mengirim uang untuk membeli peralatan”
Penipu mungkin juga meminta Anda untuk menggunakan aplikasi pengiriman uang seperti Zelle, PayPal, atau Venmo, dengan kedok membeli peralatan kantor atau persediaan yang menurut mereka akan diganti nanti.
“Orang yang saya ajak berkomunikasi terus meminta uang untuk ’peralatan dan pengiriman’”, kata sebuah laporan.
Berhati-hatilah terhadap permintaan apa pun yang melibatkan pengiriman uang, bahkan jika orang tersebut mengirimi Anda cek atau mengatakan bahwa uang Anda akan diganti. Perusahaan terkemuka tidak akan meminta Anda membayar uang untuk memulai atau mendapatkan pekerjaan.
Cara mengetahui penipuan pekerjaan
Janji akan pekerjaan baru, apalagi jika Anda sudah lama mencari, bisa membuat Anda ingin segera bergerak. Tapi tunggu dulu — luangkan waktu sejenak untuk memeriksa peluang tersebut sehingga Anda bisa yakin bahwa peluang tersebut sah.
Periksa kembali lowongan pekerjaan
Penipuan yang umum di Indeed atau LinkedIn melibatkan lowongan pekerjaan palsu yang sekilas mungkin tampak asli. Saat Anda melamar, penipu akan memikat Anda ke wawancara palsu melalui telepon, Zoom Team Chat, atau platform lain.
Jika Anda melihat lowongan pekerjaan untuk perusahaan yang belum pernah Anda dengar, dengan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas dan kisaran gaji atau tunjangan yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, cari informasi selengkapnya tentang perusahaan tersebut:
- Periksa situs web perusahaan untuk melihat apakah peran yang sama juga terdaftar di sana
- Klik profil LinkedIn atau Indeed perusahaan dari lowongan pekerjaan — jika halaman perusahaan jarang, dengan sedikit informasi atau pengikut, itu tandanya palsu
Pastikan alamat emailnya
Jika Anda berkomunikasi dengan pewawancara melalui Zoom, lihat alamat email orang tersebut yang terletak di profil Zoom mereka (arahkan kursor ke gambar profil mereka, kemudian klik tab "kontak").
- Cocokkan nama domain dari alamat email (bagian yang muncul setelah tanda @) dengan nama domain situs web perusahaan
- Periksa kembali kesalahan ejaan yang dapat mengindikasikan email palsu, seperti [email protected]
- Jangan berkomunikasi dengan seseorang yang mengaku dari sebuah perusahaan tetapi menggunakan akun email pribadi seperti [email protected]
Laporkan penipuan pekerjaan wawancara Zoom
Jika Anda curiga terlibat dalam penipuan wawancara di Zoom, melaporkannya dapat membantu mencegah orang lain ditipu. Berikut beberapa tempat untuk memulainya:
- Laporkan ke tim kepercayaan dan keamanan kami. Sertakan informasi seperti tangkapan layar, alamat email dari orang yang Anda ajak bicara, tanggal, dan waktu.
- Jika scammer berpura-pura berasal dari perusahaan sungguhan, hubungi perusahaan tersebut untuk memberi tahu mereka.
- Jika Anda ditipu oleh lowongan kerja palsu, laporkan ke situs tempat lowongan tersebut terdaftar (seperti Indeed atau LinkedIn).
- Lembaga perlindungan konsumen negara Anda — di Indonesia, itu adalah Badan Perlindungan Konsumen Nasional.
Untuk mempelajari selengkapnya tentang cara mengamankan rapat Zoom Anda, dan selengkapnya tentang cara kami mengambil tindakan untuk melindungi Anda, kunjungi Pusat Keamanan Zoom.
Melakukan uji tuntas Anda selama mencari pekerjaan mungkin tampak seperti hal tambahan yang tidak perlu, tetapi sayangnya, saat ini, hal itu penting. Tetap aman, dan selamat mencari pekerjaan!